Headlines News :

Latest Post

Lokasi SIM & STNK Keliling Rabu 2 Mei 2012

Written By Admin on Selasa, 01 Mei 2012 | 21.20


Infokramatjati.com - Bagi masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bisa mendatangi layanan bus keliling yang disediakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Berikut ini adalah pelayanan mobil SIM & STNK keliling hari ini Selasa 2 Mei 2012 terbagi di beberapa lokasi sebagai berikut:

1. Jakarta Pusat
SIM : Thamrin City
STNK: Lapangan Banteng

2. Jakarta Barat
SIM : LTC Glodok
STNK : LTC Glodok

3. Jakarta Selatan
SIM : Depan TMP Kalibata
STNK : Stasiun Tanjung Barat

4. Jakarta Utara
SIM : Pospol Jembatan 3 Pluit
STNK : GEPEMBRI Kelapa Gading

5. Jakarta Timur
SIM : Honda Dewi Sartika
STNK: Pasar Induk Kramat Jati

Syarat Perpanjangan SIM :
- SIM
- KTP

Syarat perpanjangan STNK
- KTP/SIM
- BPKB
- STNK

Jam Operasional : Pukul 08:00 - 13:00 WIB

SIM Keliling hanya untuk memperpanjang SIM A dan SIM C. Pembuatan SIM Baru dan jika masa masa berlakunya habis lebih dari setahun tidak bisa di layanan SIM Keliling. Pengendara harus ke Satpas SIM di Jl. Daan Mogot KM 11 Cengkareng.

STNK Keliling hanya untuk proses perpanjangan pertahun, untuk proses lima tahunan atau ganti plat nomor silakan datang langsung ke kantor Samsat yang terdekat. [inilah/bar]

Wow...Hidayat Nur Wahid Populer Untuk DKI 1

Written By Admin on Senin, 12 Maret 2012 | 23.39

Info Kramatjati - Menjelang pilgub DKI tahun 2012 ini, PKS masih belum menentukan sikapnya. Muncul dua nama yang digadang-gadang akan menjadi calon gubernur dari PKS, yaitu Hidayat Nur Wahid (HNW) dan Triwisaksana (Bang Sani). Siapa lebih unggul?

Popularitas HNW yang dianggap lebih tinggi daripada sejawatnya Bang Sani di PKS harus diperhatikan lebih baik oleh para pengurus DPW PKS. Apalagi rekam jejak dari HNW yang pada pemilu 2004 berhasil melambungkan suara PKS di dapil DKI Jakarta, di mana HNW menjadi salah satu calegnya.

"Ya seharusnya Bang Sani sudah harus menyadari. Popularitas Hidayat Nur Wahid di mata masyarakat Jakarta jauh lebih tinggi dibanding dirinya," terang Manager Public Affairs Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi, Selasa (13/3/2012).

Menurut Burhanuddin, citra dari HNW yang selama ini baik juga menjadi salah satu faktor, bahwa Hidayat bisa menjadi salah satu calon alternatif. Hidayat dinilai bisa menjadi salah satu calon kuat melawan calon incumbent Fauzi Bowo ataupun pasangan calon yang baru dideklarasikan Alex Noerdin-Nono Sampono.

"Apabila PKS berani memunculkan HNW, tentu akan baik. Apalagi dalam persaingan nanti ada calon lebih dari tiga pasang tentu, dia akan menjadi salah satu calon yang patut diperhitungkan," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PKS rupanya punya strategi cadangan untuk menghadapi Pemilukada DKI. Satu nama khusus disiapkan guna memenangi pertarungan di Jakarta. PKS menyiapkan Hidayat Nurwahid

Kenapa Hidayat menjadi pilihan? Salah satu alasannya sosok Hidayat sudah dikenal luas publik Jakarta. Sosok Hidayat pun tidak diragukan kredibilitasnya. Selain itu, PKS juga sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur, tanpa koalisi dengan parpol lain.[detik]

Duet Foke-Sani Siap Maju Di Pilkada DKI 2012

Written By Admin on Selasa, 28 Februari 2012 | 23.08

Info Kramatjati - Duet pasangan Fauzi Bowo danTriwisak-sana (Foke-Sani) kini mencuat. Keduanya dinilai pantas untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) pada Pemilukada DKI Jakarta.


Komunikasi intens yang mengarah ke koalisi, konon tengah dibangun oleh Partai Demokrat (PD) yang mengusung Foke dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Sani. Jika kesepakatan itu terjadi, diperkirakan koalisi kedua partai ini akan mengusung Foke-Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012 -2017.

Biasanya, komunikasi di antara elit parpol akan ditunggu kepastiannya hingga detik-detik akhir menjelang Pemilukada.

Menurut peneliti Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI), Aendra Medita, gagasan untuk menyandingkan Foke-Sani tidak terlepas dari pengalaman Pemilukada DKI 2007. "Saat itu, PKS dan parpol-parpol koalisi saling berhadapan dan akhirnya PKS harus mengakui keunggulan Foke-Prijanto," katanya di Jakarta, Kamis (16/2).

Menurut dia, Foke adalah Gubernur DKI dan Sani adalah Wakil Ketua DPRD DKI dan keduanya sama-sama duduk sebagai pejabat di parpol masing-masing. PKS, ujarnya, sesuai hasil Rapat Koodinasi Nasional (Rakornas) memang sudah menetapkan bahwa Cagub DKI adalah Sani dan mulai menggalang koalisi dengan parpol lainnya. Namun, hal ini tidak menutup peluang untuk menyandingkannya dengan Foke. "Pengalaman 2007 tentu menjadi catatan bagi PKS. Untuk mencegah kejadian itu tak terulang, mereka akan mencari pasangan yang tepat dan membangun koalisi yang kuat," ujarnya.

Ketua DPW PKS DKI, Selamat Nurdin, menyatakan, untuk menentukan dengan siapa PKS berkoalisi merupakan domain DPP PKS. "Kami pasti berkoalisi dengan parpol lainnya dan penetapan Sani sebagai kepala daerah adalah sebagai cagub atau cawagub. Saat ini, komunikasi terus dilakukan dan dalam waktu dekat hasilnya segera diketahui," katanya.

Dalam melakukan koalisi, menurut Selamat, PKS tidak mengutamakan parpol mana yang akan bekerja sama. "Kami lebih mempertimbangkan figur, dengan siapa kami melakukan koalisi," katanya. [Berita Kota]

Cagub Independen Terancam Gagal di Verifikasi Dokumen

Written By Admin on Jumat, 24 Februari 2012 | 01.53

Infokramatjati -  Masa pelaksanaan verifikasi faktual untuk calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen akan segera berakhir. Namun kedua pasangan independen Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria terancam gagal.

Pasalnya, banyak ditemukan pelanggaran aturan yang dilakukan kedua calon gubernur DKI Jakarta terkait UU RI No 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas UU no 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.

Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Wahyudinata mengatakatan fakta dilapangan yang dikumpulkan relawan saat pemantauan di lapangan mendapatkan temuan-temuan tersebut.

"Bukan hanya pelaksanaan proses verifikasi dokumen dukungan saja yang terancam gagal, begitu pula dari segi penyelenggaraan, pengawasan bahkan proses pembuktian dukungan," kata Wahyudinata di Bakoel Koffie, Jakarta, Jumat (24/2/2012)

Wahyu mengatakan pelanggaran tersebut yakni adanya dukungan fiktif. Seperti KTP ganda, KTP palsu, KTP kadaluarsa, dukungan ganda dan pencatutan nama seseorang.

Sementara Divisi Monitoring KIPP, Latif Pelu, mengungkapkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak memberikan arahan dalam pelaksanaan pertama calon gubernur indenpenden.

"Kita berharap, akan dijadikan sebagai evaluasi untuk keseluruhan. Kesemrawutannya seperti ini untuk Jakarta yang luasnya hanya segini," ujarnya.

KIPP mengaku belum melaporkan temuan pelanggaran tersebut kepada KPU karena masih melakukan pemuktahiran data. Namun, Latief yakin sebenarnya KPU suda mengetahui adanya pelanggaran oleh kedua calon gubernur independen.

" Yang kami sesalkan proses awal untuk melakukan dukungan KTP tidak ada semacam petunjuk teknisnya untuk masing-masing calon, tergantung masing-masing saja yang penting memenuhi target," tukasnya [tribunews]

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Written By Admin on Minggu, 19 Februari 2012 | 18.48

InfoKramatJati - Memasuki kawasan Condet dari arah Cililitan lalu lintas mulai padat merayap dan memang setiap acara yang di selenggarakan masjid Al Hawi di jalan raya Condet, Cililitan. Selalu di hadiri oleh jumlah masa atau jama’ah yang banyak, hingga memenuhi ruas jalan raya.
Sabtu 18 februari 2012 di masjid Al Hawi jalan raya Condet, Cililitan. Tempat di adakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433H.


Para habaib saling bergantian memberikan tausiah kepada jama’ah, kehadiran Habib Muhammad Rizieq Husein Syihab yang menyampaikan ceramahnya dengan penuh semangat semakin membuat jama’ah antusias menyimak. Habib Muhammad Rizieq Husein Syihab mengajak kepada jama’ah bahwa meneladani Nabi Muhammad SAW harus dari berbagai aspek, termasuk di dalamnya adalah  amar ma’ruf nahi munkar.


Dahulu Condet  di kenal sebagai Cagar Budaya Betawi dan terkenal juga sebagai penghasil buah salak dan duku, lalu apa ciri khas Condet yang hingga kini bisa kita saksikan?

Yup..anda benar! Dari dahulu hingga kini yang tersisa dan mudah-mudahan seterusnya adalah nuansa religi yang terus di pelihara oleh penduduknya. Terbukti dengan terus maraknya acara-acara keagamaan yang di adakan di Condet. Dan masjid Al Hawi merupakan salah satu tempat yang rutin mengadakan berbagai aktivitas keagamaan.


By:Joy

Kebakaran di Pasar Kramat Jati

Written By Admin on Jumat, 17 Februari 2012 | 06.24

Info KramatJati -Padatnya arus lalu lintas di jalan raya bogor yang selalu saja terjadi kian bertambah parah ketika tadi pagi tepatnya pukul 08.05 Pasar  Kramat Jati di bagian depannya ludes dilalap si jago merah. Ada 10 kios yang terbakar habis dan di taksir mengalami kerugian 100 juta lebih, dugaan sementara adanya gangguan arus pendek di salah satu kios bakso awal terjadinya kebakaran. Petugas pemadam kebakaran mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran dan baru tiba di lokasi setengah jam setelah api kian membesar(seperti yg dituturkan oleh salah seorang korban yg tak mau namanya disebutkan).





Sampai pukul 15.30 tampak sisa-sisa puing dan asap masih terlihat di lokasi dan beberapa warga dan korban kebakaran tampak mengais sisa reruntuhan dan mencari harta benda atau barang dagangan yang masih bisa di selamatkan. Dan ada 2 mobil bak terbuka yang siap menampung besi-besi yang masih bisa digunakan.


Ada hal yang unik setelah terjadi kebakaran pada garis polisi ( police line ) terdapat gambar Presiden RI ( Susilo Bambang Yudhoyono ) terpampang tepat berada dibawah garis polisi dan sampai berita ini di turunkan tidak ada pihak keamanan yang mencabut gambar tersebut. Entah siapa yang memasang dan apa maksud dari adanya gambar Presdien RI di lokasi kejadian kebakaran?

by; Joy

"Ciliwungku" Sanggar Merah Putih

Written By Admin on Selasa, 07 Februari 2012 | 17.50

"Ciliwungku" adalah salah satu lagu kritis yang mencermati lingkungan. Om Tono pengasuhnya membekali pelantunnya kesadaran lingkungan dan semangat kerja keras.

Lagu Ciliwungku ini merupakan bentuk ungkapan para anak-anak muda yang tinggal di bantaran Ciliwung mengenai kondisi sungai yang semakin tercemar. Walaupun lagu ini kritis namun dibawakan dengan ceria oleh band muda ini. Sanggar Merah Putih sudah mulai di kenal karena sering tampil di acara peduli lingkungan. Mereka juga pernah diundang di acara televisi nasional.

Om Tono
Sosok dibelakang sukses musisi yang berlokasi di RW 03 Kelurahan Cawang ini adalah Yuntono, atau oleh anak-anak sanggar biasa disapa “Om Tono.” Sanggar yang berdiri sejak 16 Agustus 2005 memberi ketrampilan bermusik tanpa memikirkan biaya. “Anak yang ingin belajar bisa. Semua tergantung minat anak-anak. Sekarang ini ada 12 sampai 17 anak.”

Anak-anak diajari bermain musik terutama biola. Untuk mengajari anak-anak, Om Tono juga mencari inspirasi dari  internet seperti Youtube. “Saya bisa ajarkan main biola, tapi kalau ingin main alat musik lainnya juga bisa. Walaupun saya hanya bisa tipis-tipis saja.”

Lagu Ciliwungku ini muncul dari kreativitas anak-anak sanggar. “Inspirasi muncul spontan dari anak-anak. Karena Ciliwung berada di dilingkungan anak-anak. Mereka memperhatikan masalah lingkungan sekeliling. Dan itulah yang dirasakan anak-anak.”

Band country
Selain aktif di Sanggar Merah Putih, Yuntono sampai tiga tahun lalu juga berprofesi sebagai pemusik biola yang manggung di kafe dan hotel di Jakarta dan sekitarnya bersama grup country yang sekarang sudah tidak eksis. “Kami dulu ada grup namanya Green Cowboy  yang manggung di Green Pub. Tapi sekarang sebagian besar sudah almarhum.”

Awal perkenalan dengan alat musik biola bermula tahun 1980. Dia belajar dari seorang pemusik biola ulung di Banyuwangi Jawa Timur dan selanjutnya auto didak. “Saya belajar dari dia selama tiga bulan, selanjutnya belajar sendiri dan mengembangkan di Jakarta.“

Yuntono ingin membekali anak-anak di bantaran kali Ciliwung dengan ketrampilan agar mereka punya nilai tambah selain pendidikan formal. “Saya ingin membekali mereka ketrampilan. Minimal mereka punya keahlian selain sekolah. Siapa tahu ilmu ini bisa menolong diri sendiri.”

Kemauan keras

Untuk bisa menguasai alat musik, menurutnya tidak harus punya jiwa seni. “Buat saya jiwa seni bukan syarat utama. Itu syarat yang kesekian saja. Utamanya adalah kerja keras dan niat,  pasti bisa. Jiwa seni itu urutan ke enam atau tujuh.”

Selain mengajari musik dan sifat kerja keras, Om Tono juga mencoba menularkan kesadaran lingkungan pada anak-anak asuhannya. “ Di samping bermusik. Kesadaran lingkungan itu penting. Karena lingkungan adalah urusan kita. Siapa lagi kalau bukan masyarakat yang membuang sampah.”

Menurutnya masyarakat tidak bisa menunggu uluran dari pemerintah. “Kita tidak bisa hanya menunggu dari pemerintah. Yang penting orang harus tergerak hatinya dalam hal apapun. Baik lingkungan maupun diri sendiri.”

Baginya anak-anak harus menyadari kondisi lingkungan terkecil, kemudian ke arah lingkungan sosial dan akhirnya ke negara. “Pokoknya minimal yang brengsek dihantam,” pungkasnya

Kampung Kita

More on this category »

Budaya Betawi

Kependudukan

Info Komunitas

Advertorial

Label 2

Fakta

Alam Nyata

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Info Kramat Jati - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger