JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 berlangsung pada Juli mendatang, pertarungan nama calon gubernur DKI Jakarta makin sengit. Nama-nama yang sebelumnya tidak diperhitungkan mendadak melejit populer di kalangan warga Jakarta, sebut saja nama Wali Kota Solo Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi."Awalnya nama Jokowi sudah cukup dikenal. Namun, setelah pemberitaan mobil Kiat Esemka, namanya semakin melejit," kata Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi, kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (18/1/2012).
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh pihaknya dalam rentang waktu tanggal 9-13 Januari 2012, nama Jokowi kini menggeser nama Tantowi Yahya yang selama ini menempel ketat nama Fauzi Bowo. Dengan perolehan survei sebesar 17,3 persen, Jokowi ada di posisi kedua setelah Fauzi Bowo yang tingkat elektabilitasnya masih sebesar 24 persen.
"Sebelumnya saja, tanpa sosialisasi, nama Jokowi sudah masuk lima besar dengan hasil survei sekitar enam persen," jelas Hasan. Menurutnya, tingkat elektabilitas Jokowi akan terus bergerak naik mengingat respons positif dari masyarakat terhadap tindakannya menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas.
Karena itu, nama-nama lain sebaiknya mulai menyusun strategi yang baik karena tidak lama lagi pendaftaran sebagai calon gubernur DKI Jakarta akan segera dibuka. "Posisi ini bisa terus naik. Justru pendapat kontra atas tindakan Jokowi malah semakin melambungkan posisinya," pungkasnya.
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/01/18/22301217/Geser.Tantowi.Jokowi.Tempel.Ketat.Foke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar